Di tengah ketatnya persaingan pariwisata berbasis air di Kecamatan Kebonarum, Klaten, Desa Ngrundul muncul sebagai sebuah kekuatan baru yang dinamis dan penuh inovasi. Ketika desa-desa tetangganya telah lebih dulu masyhur dengan umbul (mata air) legendaris, Ngrundul tidak tinggal diam. Dengan perencanaan yang matang dan semangat kemandirian yang tinggi, desa ini berhasil mengembangkan potensinya sendiri melalui New Umbul Tirto Mulyo, sebuah destinasi wisata air modern yang dikelola secara profesional oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Namun keunggulan Ngrundul tidak berhenti di situ. Desa ini juga secara aktif menggerakkan roda ekonomi kreatif melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta inisiatif eduwisata yang unik. Profil Desa Ngrundul merupakan cerminan dari sebuah desa yang berani berinovasi, mendiversifikasi potensi, dan membangun masa depan ekonominya secara mandiri.

Geografi dan Konteks Kewilayahan

Desa Ngrundul merupakan salah satu dari empat belas desa yang berada di wilayah administrasi Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Luas total wilayah Desa Ngrundul ialah 111,3 hektare atau sekitar 1,113 kilometer persegi. Sebagian besar dari lanskapnya berupa lahan pertanian produktif yang dialiri oleh sistem irigasi yang baik, berkat posisinya di kawasan yang kaya akan sumber daya air. Kondisi geografis ini menjadikan pertanian sebagai sektor fundamental yang telah lama menopang kehidupan masyarakatnya.Secara kewilayahan, Desa Ngrundul memiliki posisi yang strategis dan berbatasan langsung dengan beberapa desa lain yang juga menjadi pusat aktivitas ekonomi dan pariwisata. Di sebelah utara, wilayahnya berbatasan dengan Desa Basin. Di sisi timur, desa ini bersebelahan dengan Desa Pluneng dan Desa Menden. Sementara itu, batas selatan juga bersinggungan dengan Desa Menden, dan di sebelah barat berbatasan dengan wilayah Kecamatan Ceper. Letaknya yang berada di "cincin" desa-desa wisata air membuat Ngrundul memiliki tantangan sekaligus peluang besar untuk bersaing dan berkolaborasi.Berdasarkan data kependudukan, Desa Ngrundul dihuni oleh sekitar 2.375 jiwa. Dengan luas wilayah yang ada, maka tingkat kepadatan penduduknya mencapai 2.134 jiwa per kilometer persegi. Populasi yang cukup padat ini menjadi modal sumber daya manusia yang penting bagi pengembangan berbagai sektor ekonomi di desa, mulai dari pariwisata, pertanian, hingga industri kreatif skala rumahan.

New Umbul Tirto Mulyo: Jawaban atas Tantangan Pariwisata

Melihat kesuksesan desa-desa tetangga dalam mengelola potensi mata air, Pemerintah Desa Ngrundul terdorong untuk menggali potensi serupa yang ada di wilayahnya. Hasilnya ialah pengembangan New Umbul Tirto Mulyo, sebuah destinasi wisata air yang secara resmi dibuka untuk umum dan langsung menarik perhatian publik. Penambahan kata "New" pada namanya bukan tanpa alasan; ini merupakan strategi untuk membedakannya dari objek wisata dengan nama serupa di desa tetangga sekaligus menegaskan konsep modern yang diusungnya.Pengelolaan New Umbul Tirto Mulyo dipercayakan sepenuhnya kepada BUMDes Ngudi Sejahtera. Lembaga ini menjadi motor penggerak yang memastikan operasional wisata berjalan profesional, mulai dari penataan area, penjualan tiket, hingga pelayanan pengunjung. Di bawah arahan BUMDes, kawasan umbul ditata dengan sangat baik. Terdapat beberapa kolam dengan kedalaman bervariasi yang dapat dinikmati oleh semua kalangan, dari anak-anak hingga dewasa. Fasilitas pendukung seperti gazebo untuk bersantai, kamar bilas yang bersih, dan area parkir yang memadai juga menjadi prioritas utama.Kepala Desa Ngrundul, Sri Haryani, dalam sebuah pernyataan kepada media, menekankan bahwa pembangunan umbul ini merupakan ikhtiar desa untuk mandiri secara ekonomi. "Kami ingin Ngrundul juga memiliki ikon yang bisa dibanggakan dan menjadi sumber pendapatan bagi desa. Seluruh keuntungan dari BUMDes ini akan kembali lagi untuk kesejahteraan masyarakat," tuturnya.Dampak ekonomi dari kehadiran New Umbul Tirto Mulyo terasa sangat nyata. Pertama, destinasi ini membuka lapangan pekerjaan baru bagi puluhan warga desa, baik sebagai karyawan BUMDes maupun sebagai penyedia jasa pendukung. Kedua, puluhan UMKM dalam bentuk warung-warung kuliner tumbuh subur di sekitar lokasi, memberikan pendapatan tambahan yang signifikan bagi para ibu rumah tangga. Ketiga, kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Desa (PADes) menjadi sumber pendanaan vital untuk berbagai program pembangunan infrastruktur dan sosial di Desa Ngrundul.

Geliat Ekonomi Kreatif dan UMKM Lokal

Salah satu hal yang membedakan Desa Ngrundul ialah visinya untuk tidak hanya bergantung pada satu sumber pendapatan. Sadar bahwa persaingan wisata air sangat ketat, desa ini secara paralel mendorong pengembangan ekonomi kreatif dan UMKM sebagai pilar ekonomi alternatif. Berbagai produk olahan makanan ringan skala rumahan mulai dikembangkan secara serius, seperti opak, egg roll, dan aneka keripik. Produk-produk ini tidak hanya dijual di pasar lokal, tetapi juga ditawarkan sebagai oleh-oleh khas bagi para wisatawan yang berkunjung ke umbul. Upaya ini merupakan langkah cerdas untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang saling terintegrasi.Inovasi yang lebih unik ialah pengembangan "Kampoeng Dolanan Ngrundul." Ini merupakan sebuah konsep eduwisata yang bertujuan untuk melestarikan berbagai permainan tradisional anak-anak yang kini mulai tergerus oleh zaman. Di area ini, anak-anak dan bahkan orang dewasa dapat bernostalgia dan mencoba langsung permainan seperti egrang, bakiak, gasing, dan congklak. Inisiatif ini tidak hanya menawarkan atraksi wisata yang berbeda, tetapi juga memiliki nilai edukasi dan budaya yang tinggi. Keberadaan Kampoeng Dolanan menjadi daya tarik tambahan yang memperkaya pengalaman wisatawan di Desa Ngrundul, menjadikannya lebih dari sekadar tempat untuk berenang.

Pertanian sebagai Penopang yang Konsisten

Di balik citra barunya sebagai desa wisata yang sedang naik daun, Desa Ngrundul tetap mempertahankan identitasnya sebagai desa agraris. Sektor pertanian menjadi fondasi ekonomi yang stabil dan konsisten. Sumber daya air yang melimpah, yang juga menjadi denyut nadi bagi New Umbul Tirto Mulyo, memastikan sawah-sawah milik warga teririgasi dengan baik sepanjang tahun. Hal ini memungkinkan para petani untuk menanam padi dengan intensitas tinggi dan memperoleh hasil panen yang optimal.Aktivitas pertanian tidak hanya menjamin ketahanan pangan bagi masyarakat desa, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal. Bagi banyak keluarga, bertani masih menjadi sumber pendapatan utama yang diwariskan dari generasi ke generasi. Harmoni antara gemerlapnya pariwisata dan tenangnya kehidupan agraris menjadi pemandangan sehari-hari di Ngrundul. Pemandangan hijau persawahan yang mengelilingi kawasan wisata justru menambah nilai estetika dan memberikan suasana pedesaan yang otentik, yang banyak dicari oleh pengunjung dari perkotaan. Keseimbangan ini menunjukkan bahwa modernisasi dan tradisi dapat berjalan selaras untuk membangun desa yang tangguh dan sejahtera.